Kementrian Perdagangan Republik Indonesia pada hari Selasa tanggal 29 Maret 2022 melaksanakan rapat koordinasi perdagangan perbatasan secara virtual dengan beberapa daerah kawasan perbatasan. Adapun daerah-daerah yang diundang pada rapat virtual kali ini adalah OPD yang membidangi perdagangan pada kota Batam, kota Tanjung Pinang, Kabupaten Bintan, Kabupaten karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Anambas, Kabupaten Lingga, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Sintang, Kabupaten Sambas, Kabupaten Malinau dan Kabupaten Nunukan, serda OPD yang membidangi pengelolaan perbatasan daerah pada kabupaten/kota dimaksud. Para nara sumber yang hadir pada kesempatan rakor ini adalah Narasumber dari Kemendag, BNPP, dan Kemenhub serta dari Indonesian National Shipowners Association (INSA) serta nara sumber dari OPD yang membidangi perdagangan pada Kabupaten/kota seperti tersebut diatas.

Pada pelaksanaan rapat koordinasi ini semua narasumber terlebih dahulu menyampaikan pemaparan materi dan setelah seluruh pemaparan selesai disampaikan oleh semua narasumber, dilanjutkan dengan diskusi. Dan dari pemaparan Kadis Perindag Provinsi Kalimantan Barat ternyata komoditi unggulan wilayah Kalimantan Barat eksportasi komoditas pertanian melalui PLBN Badau hanya terdiri dari 3 (tiga) komoditas unggulan yaitu : asam keranji, lada niji, dan minyak sawit mentah. Sedangkan komoditas pertanian melalui PLBN Aruk terdapat 18 Komoditas dan PLBN Entikong ada 33 komoditas. Rapat ditutup pada pukul 12.30 Wib setelah semua pertanyaan/ masukan dan saran ditanggapi oleh para narasumber sesuai dengan tupoksi masing-masing.