badan Pengelola Perbatasan Daerah

Jl.  Antasari No. 25 Putussibau

Hj. ANA MARIANA, ST, MM

Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah

Sambutan

Dengan memanjatkan Puji Dan Syukur Kehadirat  Allah SWT, Website Badan Pengelola Perbatasan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu dapat tersedia dan terakses dengan baik. Pembuatan website ini dilakukan atas kerja sama dengan berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada semua fihak yang terlibat dalam pembuatan website ini, sehingga pembuatan website ini dapat terlaksana dengan baik. Di era Globalisasi ini tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi informasi memegang peranan yang sangat penting dalam pengelolaan pemerintahan khususnya penyebaran informasi kepada publik. Oleh karena itu Website ini merupakan hal yang sangat penting dalam memberikan informasi kepada publik dan masyarakat luas pada umumnya.semoga dengan tersedianya konten web kami ini dapat dijadikan bahan masukan bagi pengambil keputusan dan merupakan sumber data resmi yang dapat dipertanggungjawabkan dari Badan Pengelola Perbatasan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu

"Mengelola Wilayah Perbatasan dengan Lestari, Berdaya, dan Berbudaya"

“Profesional dan Berdedikasi dalam Mengelola Wilayah Perbatasan untuk Kemajuan dan Kesejahteraan”

“Mempercantik dari pinggir melalui pembangunan pos lintas batas”

Infografis

“pembangunan infrastruktur diperbatasan tidak hanya mendorong perkembangan ekonomi diperkotaan, namun juga untuk mengurangi ketimpangan”

QnA

Wilayah perbatasan antar negara di Kabupaten Kapuas Hulu

Kabupaten Kapuas Hulu memiliki beberapa kecamatan yang berbatasan langsung dengan Malaysia, di antaranya Kecamatan Badau,  Kecamatan Puring Kencana, Kecamatan Batang Lupar, Kecamatan Embaloh Hulu, Kecamatan Putussibau Utara dan Kecamatan Putussibau Selatan  Wilayah ini berbatasan dengan negara bagian Sarawak, Malaysia.

Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang terdapat di Kabupaten Kapuas Hulu adalah PLBN Badau, yang terletak di Kecamatan Badau. PLBN ini menjadi salah satu pintu gerbang resmi antara Indonesia dan Malaysia di Kalimantan Barat.

Beberapa tantangan utama dalam pembangunan wilayah perbatasan di Kapuas Hulu antara lain akses infrastruktur yang masih terbatas, keterbatasan layanan kesehatan dan pendidikan, serta permasalahan perdagangan lintas batas yang memerlukan regulasi yang lebih baik untuk mendukung perekonomian masyarakat setempat.

Kapuas Hulu memiliki banyak destinasi wisata alam, termasuk Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum, yang menawarkan ekowisata, trekking, serta keanekaragaman hayati yang unik. Selain itu, budaya Dayak dan Melayu di perbatasan juga menjadi daya tarik wisata budaya bagi pengunjung.

Link Terkait

Kontak
Kami

Hubungi kami untuk memperoleh informasi seputar Badan Pengelola Perbatasan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu